Puisi : Layak kah engkau?

Merenung pada diri
mata yang masih melihat
hidung yang masih menghidu bau an
lidah yang masih lagi boleh merasa
telinga yang masih mendengar dengan jelas
tangan yang masih boleh menyentuh
kaki yang masih gagah berdiri

Masihkah kau merasai diri Agung?
menafikan kewujudanNYa?

lihatlah gunung yang tersergam indah
keindahan alam cakerawara yang sukar digambar
air terjun yang mengeluarkan air tanpa henti
awan yang berarak tidak kenal jemu

terlalu banyak nikmat yang berada di sekeliling engkau
yang engkau sendiri kadang kala tidak sedar 
sehinggakan engkau kehilangannya

Pada ketika 
Mata tidak lagi melihat
Hidung tidak lagi dapat menghidu
Lidah tidak dapat lagi merasa
Telinga tidak dapat lagi mendengar
Tangan tidak dapat menyentuh
Kaki tidak dapat berdiri

Adakah ketika itu, 
baru kau sedari betapa kerdilnya diri mu
pabila nikmat yang selama ini engkau tidak hargai
Agung kah engkau dengan darjat mu?
Penting kah engkau dengan pangkat mu?


Kerdil...hanya untuk engkau..
engkau tidak layak menyandang Agung...
Kerdil..hanya untuk engkau
engkau tidak layak pijak di bumi ini jikalau engkau engkar
engkar perintahNya...

Tak malu kah engkau menikmati nikmatNYA?
sedangkan engkau derhaka  akan perintahNYA?

Tak malu kah engkau?
hidup dalam ruangan CiptaanNYa
Tapi engkau engkar dan alpa suruhanNYa?

Hina nya engkau...
mengambil nikmat yang Dia berikan..
tapi engkar dengan hukum dan perintahNya

Layakkah engkau menetap di dunia milikNYa?
Layakkah engkau????