BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Bismilah..

Al - Quran Online dan Tafsiran

Listen to Quran

Monday, December 21, 2009

:::Peribadi Rasullah::

Segala puji hanya untuk Allah, Rabb alam semesta. Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah kepada Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Juga kepada keluarga, para sahabat yang mulia dan para pengikut beliau yang setia hingga hari kiamat.

Saudaraku yang dimuliakan Allah, Di antara rukun iman yang kita yakini dalam ajaran agama kita adalah iman kepada para Nabi dan Rasul yang diutus Allah kepada umat manusia. Mereka telah menda'wahkan ajaran tauhid (mengesakan Allah) dan melarang perbuatan syirik (menyekutukan Allah) yang semua itu terangkum dalam ajaran agama yang kita cintai, al-Islam.

Allah berfirman : "Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu : Jika kamu mempersekutukan (Rabb), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi". (QS. 39:65).

Nabi dan Rasul terakhir yang diutus Allah ke bumi ini adalah Muhammad shallallahu 'alahi wasallam. Kita telah memberi kesaksian (syahadah) bahwa beliau benar-benar seorang utusan Allah dengan kalimat Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Syahadah ini memiliki konsekuensi membenarkan segala yang datang dari beliau, dan melaksanakan segala perintahnya, menjauhi segala larangannya dan tidak menyembah Allah kecuali dengan cara yang disyari'atkan kepadanya. Beliau hanyalah seorang hamba yang tidak boleh disembah, seorang Rasul yang tidak boleh didustakan dan seorang hamba yang tidak mampu mendatangkan manfaat atau mudharat bagi dirinya atau orang lain, kecuali atas izin Allah dan kehendak-Nya.

Allah berfirman : "Katakanlah: "Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharan Allah ada padaku, dan tidak (pula) aku mengetahui yang ghaib dan tidak (pula) aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku." (QS. 6:50).

Ada beberapa kepribadian yang sangat menonjol dalam diri Rasulullah sehingga kita diperintah untuk mengambil suri tauladan dalam mendidik umat. Dr. Muhammad Ra'fat Sa'id dalam karyanya berjudul "Ar-Rasul al-Mu'allim, wa Manhajuhu fit ta'lim" mencatat beberapa kepribadian Rasululllah menurut Al-Qur'an.


1. Sebagai Penerima Wahyu

Firman Allah : "Katakanlah: Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Esa. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shalih dan janganlah dia mempersekutukan seorang pun dalam beribadat kepada Rabbnya" (QS. 18:110)

Begitulah Al-Qur'an menyatakan tentang pribadi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau memang manusia biasa, tetapi tidak seperti manusia lainnya. Sebab beliau telah menerima wahyu dari Allah dan telah dipilih-Nya untuk menyampaikan risalah-Nya. Kita pun sebagai umatnya yang mengikuti jejak beliau harus berkepribadian seperti beliau, yang menyadari bahwa kita adalah pewaris wahyu yang telah beliau sampaikan.


2. Pribadi yang Dapat Dipercaya

Al-Qur'an mengisyaratkan bahwa sifat seorang muballigh, pengajar dan pendidik adalah sifat ash-shidq (berkata benar) dan al-amanah (dapat dipercaya) dalam tablighnya. Selain itu tentunya tidak menyampaikan sesuatu tentang agama yang tidak diwahyukan Allah. Itulah sifat-sifat yang dimiliki oleh beliau.

Allah berfirman: "Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya) " (Qs. 53 : 3-4).


3. Pembawa Nikmat, Kesucian dan Ilmu

Al-Qur'an menjelaskan bahwa diangkatnya Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sebagai utusan Allah adalah pemberian Allah kepada kaum mu'minin yang mengajari dan membersihkan jiwa mereka setelah sekian lama berada dalam kegelapan. Allah berfirman: "Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka Al-Kitab dan Al-Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata." (QS. 3:164).

Disamping tiga kepribadian seperti yang tersebut di atas, masih banyak lagi kelebihan yang dimiliki oleh beliau. Beliau juga merupakan figur yang dicintai dan ditaati oleh para sahabat yang hidup sezaman dengan beliau dan --Insya Allah-- termasuk kita, meski kita belum pernah melihat beliau semasa hidup. Pribadi yang kokoh dan terlatih juga nampak dalam diri beliau ketika menghadapi kesulitan dalam perjalanan hidup beliau.

Dari sekian banyak kajian tentang perjalanan da'wah dan pendidikan yang beliau lakukan kepada umat, kita dapat mendapat pelajaran bahwa beliau adalah sosok pendidik yang betul-betul memahami tabiat dasar manusia. Para ahli ilmu jiwa pendidikan menyimpulkan, bahwa diantara tabiat manusia : "Dia tidak mau menyempurnakan proses belajar yang mereka tempuh -sepanjang hidupnya- kecuali dari pendidik yang mereka cintai; mereka ketahui kemampuannya; mereka rasakan adanya sentuhan-sentuhan jiwa secara langsung. Raut wajah yang selalu ceria dan perhatian yang penuh."

Sifat itu semua terkumpul dalam sosok pribadi Rasulullah Muhammad shallallahu 'alahi wasallam. Semoga kita dapat meneladaninya.

0 comments: